Kebijakan Untuk Menghadapi Globalisasi
Globalisasi adalah ketergantungan antar
bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui universal/ beberapa bidang seperti perdagangan,
investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain
sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Sebagai ciri dari
setiap individu di dunia, Globalisasi
adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara
saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas Negara
Terkadang kita sebagai manusia tidak pernah merenungkan akan
kejadian seperinci itu akan tetapi hal yang sekecil itu dapat berdampak jauh
lebih besar dari diluar perkiraan kita !! bahwa dengan mengenal globalisasi kita dapat membuka wawasan
pengetahuan akan nilai cinta tanah air yang mulai hilang di
masyarakat kita.
Kita sebagai generasi muda yaitu generasi masa depan harus
pintar-pintar menyikapi globalisasi agar kita tidak terbawa arus globalisasi
yang negatif.
cara-cara menghadapi era globalisasi.
1.
menyaring budaya-budaya asing
yang masuk ke negara kita harus yang sesuai dengan kepribadian bangsa.
2.
mencintai atau membeli produk
dalam negeri sendiri.
3.
meningkatkan produksi dalam
negeri agar dapat bersaing dengan produksi negara-negara maju.
4.
berusaha mengikuti perkembangan
iptek.
5.
tidak bergaya hidup
bermewah-mewahan.
6.
meningkatkan iman dan takwa pada
Tuhan YME.
7.
Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap
warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan Negara dan
mempererat persatuan bangsa Menghormati perbedaan suku,
budaya, agama dan warna kulit. Perbedaan yang ada akan menjadi indah jika
terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah kebanggaan karena merupakan salah satu
kekayaan bangsa.
8. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu
kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta
memiliki pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang saka merah putih.
Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan
UUD 1945.
9. Memiliki semangat persatuan yang berwawasan
nusantara, yaitu semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek
kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan
bermasyarakat. Wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang
sama, keadilan, solidaritas, kerja sama, kesetiakawanan terhadap ikrar bersama.
Memiliki wawasan nusantara berarti memiliki ketentuan-ketentuan dasar yang
harus dipatuhi, ditaati dan dipelihara oleh semua komponen masyarakat.
Ketentuan-ketentuan itu antara lain pancasila sebagai landasan idiil, dan UUD
1945 sebagai landasan konstitusional. Ketentuan lainnya dapat berupa
peraturan-peraturan yang berlaku di daerah yang mengatur kehidupan
bermasyarakat.
10.
Mentaati peraturan agar kehidupan berbangsa
dang bernegara berjalan dengan tertib dan aman. Jika peraturan saling
dilanggar, akan terjadi kekacauan yang dapat menimbulkan perpecahan.
Pola pikir yang cerdas, logis dan kritis
dalam menyeleksi globalisasi perlu untuk menciptakan nilai positif dan negatif
tergantung kepada pribadi sendiri mau di bawa ke dalam nilai positif atau negatif
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar