Senin, 25 Maret 2013

Tulisan 1 (Pendidikan Kewarganegaraan) Soft Skill # Pulau-pulau Terluar Indonesia



Peta Indonesia


NKRI adalah kepanjangan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari 17.506 pulau, 5.705 pulau yang tak bernama  dan 11.801 pulau yang bernama. Kondisi wilayah NKRI adalah kesatuan wilayah dari Sabang di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sampai Merauke di Irian Jaya (Papua). Surga dunia, paru-paru dunia, dan keindahan alam dunia dijabat oleh NKRI. Baik daratan maupun lautan setelah berpisah dengan Timor-Timor  Indonesia masih merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan panjang garis pantai lebih dari 80.570 km, luas laut teritorial sekitar 285.005 km, luas laut perairan ZEE 2.692.762 km, luas perairan pedalaman 2.012.392 km, luas wilayah daratan 2.012.402 km, luas wilayah perairan Indonesia 5.877.879 km, yang langsung menjadi batas Indonesia dengan negara tetangga (Dishidros 2001)
Indonesia mempunyai batas maritim dengan 10 (sepuluh) negara tetangga yaitu: India, Thailand, Malaysia, Singapore, Vietnam, Philipina, Palau, Papua new Guinea, Australia dan Timor Leste. Batas maritim tersebut terdiri dari batas laut wilayah (laut territorial), batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan batas landas kontinen. Penentuan batas maritime tersebut perlu dilaksanakan dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di wilayah yurisdiksi Indonesia di laut, pengelolaan sumber daya alam serta pengembangan ekonomi kelautan.
Penetapan batas-batas maritim tersebut ditentukan berdasarkan ketentuan hukum laut internasional dan pada saat ini menggunakan United Nations of Convension on the Law of the Sea 1982 (UNCLOS 82) yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Rl melalui UU No. 17 Tahun 1985. Implementasinya antara lain diperlukan pengelolaan terhadap batas maritim yang meliputi batas maritim langsung berbatasan dengan negara tetangga dan batas maritim dengan laut bebas. Secara teknis penentuan batas maritim diatur dalam A Manual on Technical Aspects United Nations of Convension on the Law of the Sea (TALOS) yang dikeluarkan oleh International Hydrographic Organization (IHO). Dengan demikian maka Dishidros TNI AL sebagai salah satu Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabesal sekaligus sebagai lembaga hidrografi nasional sesuai Keppres No. 164/1960, ditunjuk sebagai anggota IHO mewakili pemerintah Rl, ikut terlibat menjadi anggota delegasi dalam setiap perundingan perbatasan laut dengan negara tetangga.
Pulau-pulau terluar, yang berpenduduk maupun tidak berpenduduk jauh dari perhatian pemerintah. Keberadaan pulau-pulau ini secara geografis sangatlah strategis, karena berdasarkan pulau inilah batas negara kita ditentukan. Pulau-pulau ini seharusnya mendapatkan perhatian dan pengawasan serius agar tidak menimbulkan permasalahan yang dapat menggangu keutuhan wilayah Indonesia.
Penyebab hilangnya pulau disebabkan beberapa hal hilangnya pulau secara fisik akibat abrasi, tenggelam, atau karena kesengajaan manusia, hilangnya pulau secara kepemilikan akibat sebuah keputusan hukum seperti yang terjadi pada kasus berpindahnya status kepemilikan Sipadan dan Ligitan dari Indonesia ke Malaysia, hilang secara sosial dan ekonomi, akibat praktek ekonomi dan sosial dari masyarakat secara turun temurun didiami oleh masyarakat dari negara lain.

8 Pulau-pulau Terluar yang Berada di Indonesia :

1. Pulau Rondo




Lokasi Pulau: Kabupaten Sabang, Nangroe Aceh Darussalam
Spesifikasi: Tidak ada penduduk, penjaga mercusuar
Negara Tetangga: India
Kerawanan: Illegal Fishing

2. Pulau Berhala


Lokasi Pulau: Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara
Spesifikasi: Tidak ada penduduk, Luas kurang lebih 2,5 km persegi
Negara Tetangga: Malaysia
Kerawanan: Illegal Fishing, Effective Occupation

Koordinat: 3°46′38″LU,99°30′3″BT Pulau Berhala adalah sebuah pulau di Sumatra Utara, Indonesia. Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia di Selat Malaka, sekitar 48 mil dari Pelabuhan Belawan. Dari segi administratif, pulau ini adalah bagian dari Kecamatan Tanjungberingin, Kabupaten Serdang Bedagai. Luasnya adalah 2,5 km². Berhala memiliki topografi bergunung dengan hutan lebat dan pantai yang putih bersih.

3. Pulau Nipah, Wilayah Pemerintah Kota Batam, Kep. Riau


Lokasi Pulau: Kota Batam, Riau
Spesifikasi: Tidak ada penduduk, Luas kurang lebih 60 hektare, 60% karang, 20% pasir
Negara tetangga: Singapura
Kerawanan: Tenggelam, Pelayaran Internasional

Pulau Nipah tidak hanya bernilai strategis karena menjadi titik referensi dan titik dasar dalam penarikan batas wilayah Indonesia dan Singapura, pulau itu juga bernilai ekonomis karena berada di jalur pelayaran internasional sehingga Pemerintah berencana mengembangkan Nipah menjadi kawasan industri dan pertahanan.

4. Pulau sekatung Wilayah, Kab. Natuna, Kep. Riau



Lokasi Pulau: Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau
Spesifikasi: Tidak ada penduduk, Luas kurang lebih 0,3 km persegi
Negara Tetangga: Vietnam
Kerawanan: Illegal Fishing

Mengingat letak geografisnya, tidak pelak Pulau Sekatung bernilai strategis. Pulau ini, bersama pulau terluar lain, menjadi titik dasar dari garis pangkal kepulauan yang menentukan wilayah perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan Landas Kontinen Indonesia.

5. Pulau Marore



Lokasi Pulau: Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara
Spesifikasi: Penduduk= kurang lebih 640 jiwa, Luas= kurang lebih 214,49 km persegi
Negara Tetangga: Fillipina
Kerawanan: Illegal Fishing

 6. Pulau Miangas


Lokasi Pulau: Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara
Spesifikasi: Penduduk= kurang lebih 678 jiwa, Luas= kurang lebih 3,15 km persegi, ada listrik
Negara Tetangga: Fillipina
Kerawanan: Penyelundupan, Terorisme, Penggunan Mata Uang Peso

Koordinat: 5°34′2″LU,126°34′54″BT Miangas adalah pulau terluar Indonesia yang terletak dekat perbatasan antara Indonesia dengan Filipina. Pulau ini termasuk ke dalam desa Miangas, kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Miangas adalah salah satu pulau yang tergabung dalam gugusan Kepulauan Nanusa yang berbatasan langsung dengan Filipina.
Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia sehingga rawan masalah perbatasan, terorisme serta penyelundupan. Pulau ini memiliki luas sekitar 3,15 km². Jarak Pulau Miangas dengan Kecamatan Nanusa adalah sekitar 145 mil, sedangkan jarak ke Filipina hanya 48 mil. Pulau Miangas memiliki jumlah penduduk sebanyak 678 jiwa (2003) dengan mayoritas adalah Suku Talaud. Perkimpoian dengan warga Filipina tidak bisa dihindarkan lagi dikarenakan kedekatan jarak dengan Filipina. Bahkan beberapa laporan mengatakan mata uang yang digunakan di pulau ini adalah peso.

7. Pulau Fani



Lokasi Pulau: Kabupaten Raja Ampat, Papua
Spesifikasi: ada penduduk, luas= kurang lebih 9 km persegi
Negara Tetangga: Republik Palau
Kerawanan: Illegal Fishing, Effective Occupation

Koordinat: 1°4′28″LU,131°16′49″BT Pulau Fani adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. Pulau Fani ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Sorong, provinsi Irian Jaya Barat. Pulau ini berada di sebelah utara dari Kota Sorong dengan koordinat 1° 4′28″ LU, 131° 16′49″ BT.

 8. Pulau Fanildo


Lokasi Pulau: Kabupaten Biak Numfar, Papua
Spesifikasi: tidak ada penduduk, luas= kurang lebih 9 km persegi
Negara Tetangga: Republik Palau
Kerawanan: Illegal Fishing, Effective Occupatio






Hasil analisis menunjukkan bahwa penetapan batas wilayah menjadi prioritas utama dan dengan meningkatkan konsultasi regional dalam bidang ekonomi negara tetangga, serta meningkatkan intensitas pertemuan bilateral antar kedua negara (Indonesia dan negara tetangga), untuk mencari titik temu posisi titik dasar dan
titik referensi di laut, sebagai acuan batas dalam peta wilayah negara, kemudian
hasil kesepakatan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.. tugas kita sekarang jadi sebetulnya kita harus mengetahui batas negara agar tidak pindah tangan kenegara tetangga gan,.
sehingga kelak anak cucu kita masih bisa menyanyikan lagu...
Dari sabang sampai merauke... Berjajar pulau-pulau...
Sekian_
Sumber ;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar